Ahad Sore, 195 WNI dari Malaysia Tiba Lagi di Bengkalis, ODP Covid-19 Sudah 2.196 Orang 

Ahad Sore, 195 WNI dari Malaysia Tiba Lagi di Bengkalis, ODP Covid-19 Sudah 2.196 Orang 

RIAUMANDIRI.ID, BENGKALIS – Arus penumpang WNI dari luar negeri kembali ke tanah air melalui Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis, Riau, terus bertambah. Sore tadi (Minggu, 29/3/2020), tercatat sebanyak 195 orang.

Karena pulang dari negara terjangkit Covid-19, Malaysia, mereka menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP). Harus melaksanakan isolasi diri atau karantina mandiri di rumah.

Bila 195 ODP baru itu seluruhnya penduduk asal kabupaten berjuluk Negeri Junjungan, maka hingga hari ini total ODP Covid-19 bertambah menjadi 2.196 dari sebelumnya 2.001 ODP.


Setelah mendapat pengarahan tentang karantina mandiri dari jajaran Polres Bengkalis, disemprot disinfektan serta pengukuran suhu tubuh oleh petugas Dinas Kesehatan, mereka langsung didata olem tim gabungan dari Polres Bengkalis, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis.

Sebelum meninggalkan BSL untuk melanjutkan perjalanan atau pulang ke rumah masing-masing, mereka satu per satu memasuki ruang VVIP BSL.

Di ruang VVIP ini mereka kembali diperiksa suhu tubuh dengan menggunakan Health Quarantine Check (alat deteksi suhu tubuh) bantuan Kementerian Kesehatan.

Selain penumpang dari luar negeri, seluruh penumpang lokal juga mendapat perlakukan yang sama.

Saat ditemui di BSL, Kadis Perhubungan melalui Sekretaris H Zul Asri menjelaskan, 195 penumpang yang pulang melalui Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), tiba dua gelombang.

Mereka menggunakan 2 kapal. Batam Jet 6 dan Dumai Line 9. Tak ada yang menggunakan speedboat Keritang sebagaimana sehari sebelumnya.

Secara merinci Zul menjelaskan, yang menggunakan Batam Jet 6 sebanyak 109 orang, 88 laki-laki dan 21 perempuan. Sedangkan untuk Dumai Line 9, sebanyak 86 orang. Terdiri dari 79 laki-laki dan 7 perempuan.

Namun demikian, Zul Asri belum bisa merinci secara pasti apakah 195 ODP baru itu seluruhnya warga Kecamatan Bengkalis dan Bantan, atau ada warga kecamatan lain di daerah ini.

‘’Secara detail kami belum dapat laporan dari petugas tentang asal mereka. Namun kemungkinan besar semuanya penduduk Kabupaten Bengkalis,” katanya. 


Reporter: Usman Malik



Tags Bengkalis